Pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berimbas pada debit sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Kepala Satuan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Pintu Air Manggarai, Farry Andhiko mengatakan, debit sampah yang berhasil diangkut sekitar 1.438 meter kubik. "Berdasarkan data ada sekitar 1.438 meter kubik, tapi sejauh ini masih berlangsung pengangkatan (sampah)," kata Farry ketika dikonfirmasi, Senin (10/10/2022).
Adapun tumpukan sampah yang diduga mengalir dari arah Bogor melewati Kali Ciliwung itu sudah memasuki Pintu Air Manggarai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Jenis sampah seperti bongkahan kayu dan dan potongan pohon mendominasi tumpukan sampah yang memadati Pintu Air Manggarai. "Dan sejauh ini gak ada kendala paling lalu lintas padat saja ya, tapi tetap kami coba maksimalkan pengangkutan," sebutnya.
Terkait untuk kendaraan operasional, Farry menyebutkan, total ada 25 armada meliputi kendaraan truk kecil, sedang hingga mobil tronton serta alat berat. Sedangkan petugas yang disiagakan ada 30 personel dari UPK Badan Air Pintu Air Manggarai. "Petugas akan stanby di lokasi mengingat situasi cuaca saat ini yang sedang ekstrim," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan hasil pantauan dari aplikasi Sistem Peningkatan Dini Banjir milik Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta, tinggi muka air di Pintu Air Manggarai per pukul 17.50 WIB kini sekitar 681 cm atau berstatus normal.